Beberapa Manfaat Menikah Di Usia Muda


    Allah tentu menciptakan umatnya untuk berpasang-pasangan. Wanita di ciptakan dari tulang rusuk pria. Semua umat islam diwajibkan untuk melakukan janji suci yang di ikat dalam pernikahan dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat, yang di ikrarkan di depan para saksi dan penghulu.

    Beberapa Manfaat Menikah Di Usia Muda


    Manfaat Menikah Usia Muda



    Seorang laki-laki wajib menikah jika sudah memiliki kemampuan, keberanian dan pekerjaan untuk menafkahi istrinya kelak. tapi bagi seorang wanita jika sudah siap untuk menikah, meskipun usianya masih sangat dini yaitu 19 tahun, maka sangat wajib bagi orang tuanya untuk menikahkan anaknya agar tidak melakukan perbuatan maksiat, seperti pacaran dan melakukan hubungan terlarang dengan pacarnya.
    Ada beberapa manfaat dalam pernikahan di usia dini, yaitu sebagai berikut :

    Lebih mudah untuk meraih kesuksesan

    Mungkin, banyak diantara para pemuda sekarang banyak yang menunda untuk melakukan pernikahan dengan alasan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan hidup mapan dahulu. Padahal dengan sesudahnya menikah, seseorang bisa lebih tenang dan lebih bisa mngontrol diri. Dengan stabilnya emosi dan dapat mengontrol diri, laki-laki bisa meniti karir yang lebih baik dan melakukan pekerjaan apapun tanpa beban pikiran.

    Maka, tidak heran jika para pengusaha tau pejabat yang masih muda yang usianya sekitar 40-an itu adalah mereka yang telah melakukan usia muda yaitu 20-an.
    Akan lebih puas jika melakukan hubungan suami istri
    Pasangan yang menikah di usia dini yakni 19-an tahun, untuk melakukan hubungan intim lebih suka dan giat dibandingkan dengan yang menikah diusia yang kebih tua.
    Dalam melakukan hubungan suami istri, untuk tingkat kepuasannya lebih menikmati karena fisik masih prima dan masih kuat untuk melakukan hubungan suami istri sampai puas.

    Sangat baik untuk mendukung masa depan anak-anak

    Dalam menikah di usia yang masih dini atau masih muda, sangatlah baik untuk masa depan anak-anak. Karena bisa mendidik dan menghabiskan waktu bersama dengan anak dan suami. Jika anak sudah tumbuh dewasa, kita sudah memiliki uang atau harta untuk di berikan kepada anak.
    Namun, jika menikah diusia muda dan belum cukup memiliki materi atau harta untuk di berikan kepada anak, setidaknya kita telah membuat anak untuk bisa merasakan pahitnya hidup dalam dunia, jangan sampai anak hanya bisa merasakan manisnya hidup di dunia dengan kemewahan harta milik orang tua. Dan hanya  merasakan kebahagiaan karena fasilitas yang mewah dari orang tua saja, tanpa tau bagaimana susahnya hidup dan susahnya mengumpulkan yang dimiliki itu semua. Karena hidup adalah perjuangan.

    Bisa mengontrol emosi

    Dengan menikah di usia muda, bisa membuat orang menjadi berfikir lebih dewasa. Karena ini di pengaruhi oleh ketenangan diri karena telah menemukan tambatan hati tau pasangan hidup untuk mendampinginya dalam keadaan susah maupun senang, dan bisa menyalurkan kebutuhan batinnya.
    Menikah diusia muda memiliki manfaat yang bisa membuat orang lebih dewasa dan bisa mengontrol emosinya.

    Lebih terjaga dari melakukan perbuatan dosa

    Menikah diusia muda, bisa membuat laki-laki dan perempuan jauh dari dosa, karena tidak melakukan maksiat sebagai mana yang telah dilakukan oleh para remaja dijaman sekarang.

    Melakukan nikah muda dapat menjauhkan dari zina, baik zina mata, zina telinga, zina tangan, bahkan zina kemaluan.

    Lebih merasakan kebahagiaan dalam hidupnya

    Dengan menikah muda, pasangan bisa hidup lebih bahagia dan bisa menerima pasangannya dengan apa adanya. Meski suaminya belum bekerja dan hidupnya serba pas-pasan tapi masih bisa merasakan senang dan bahagia.
    Karena dengan menikah muda, umumnya diantara mereka belum memiliki ambisi yang terlalu tinggi dalam kehidupannya.
    Advertisement